Perbedaan
Kulit Asli dengan Imitasi
Kulit
Asli:
- Tahan
Lama
Kulit asli itu cenderung lebih tahan lama di banding kulit imitasi
- Permukaan
atas kulit(bagian atas yg ada pori2nya) sangat sulit di bakar
Jika agan2 mau membuktikan kalau kulit itu asli, cobalah ambil korek dan coba bakar kulit tersebut, Kulit asli tidak mudah terbakar.
- Textur
pori-porinya lebih tidak beraturan dan tidak konsisten karena natural
Sama seperti manusia, hewan pun tidak memiliki kulit yg mulus, pasti ada sedikit cacatnya atau bagian tidak mulusnya, di sini lah seni dari kulit
- Permukaan
bawah kulit ada bulu-bulunya
Kalau membeli bahan dari kulit asli, bagian bawahnya itu ada semacam bulu2 halus, berbeda dengan kulit imitas
- Bau
kulit asli lebih mencolok
Kulit memiliki bau yang mencolok jika kita menciumnya dari dekat, bau ini tidak mungkin ada di kulit imitasi.
- Harga
kulit asli cenderung lebih mahal
Karena kulit adalah barang natural, harga kulit cenderung lebih tinggi jika di bandingkan dengan kulit Imitasi
Kulit Palsu / Imitasi:
- Tidak
tahan lama dan mudah rusak
Kulit imitasi sangat rentan rusak
- Sangat
mudah di bakar dan jika terkena api akan tercium bau2 plastik
Ini dia cara paling ok membedakan kulit asli dan imitasi, kalau kulit imitasi di bakar akan langsung terbakar dan mengeluarkan bau2 plastik.
- Textur
pori-porinya sangat beraturan seperti di cetak mesin
Kulit imitasi memiliki pori2 yg sangat mulus dan rapih tercetak oleh mesin
- Permukaan
bawah(bagian belakang) dari kulit imitasi adalah kain
tidak seperti kulit asli, bagian bawah dari kulit imitasi adalah kain
- Imitasi
tidak mempunyai bau yg mencolok, hanya bau plastik
Kulit imitasi tidak bisa meniru bau dari kulit asli, kulit imitasi hanya memiliki bau plastik,kadang tidak ada baunya juga
- Harga
kulit imitasi cenderung murah
Karena terbuat dari plastik dari kain, tentu saja kulit imitasi memiliki harga yg relatif murah jika di bandingkan dengan kulit asli